Animasi Teks

Rabu, 16 Oktober 2019

Dampak Positif dan Negatif Internet

Jaman sekarang internet sudah menjadi kebutuhan kita setiap hari. Perkembangan jaringan internet saat ini membawa dampak yang besar pada kehidupan kita. Terus, dampak positif dan negatif internet itu apa saja ya? Mari kita membahasnya bersama-sama disini. Tujuan kami membahas dampak internet secara umum adalah agar kita semua tahu tentang apa saja yang telah berubah setelah hadirnya internet dalam kehidupan kita.
Melihat kenyataan kalau kita tidak akan bisa lepas dengan internet, penting rasanya tahu apa saja dampak internet bagi kehidupan kita. Jaman sekarang banyak sekali internet gratis yang tersedia di supermarket, sekolah, dan tempat umum lainnya. Hal ini tentu membuat dampak yang sangat signifikan dalam aktifitas kita sehari-hari. Internet bukan hanya membawa dampak positif saja, tetapi juga membawa dampak negatif. Jangan sampai menilai kalau internet selalu baik Dimata anda, karena sebabnya baik dan buruk itu selalu berdampingan.
Internet itu sekarang sudah seperti sarapan kita tiap pagi, rutinitas kita tiap hari, dan juga kebutuhan untuk bisnis kita. Tetapi apapun yang sudah diciptakan oleh tuhan didunia ini, tidak akan lepas dengan adanya dampak positif dan dampak negatif. Begitu juga dengan jaringan internet. Biasanya dampak positif berbanding lurus dengan dampak negatifnya. Ini tergantung dari cara menilai dari sudut umum.

1Tujuan kami membahas dampak internet secara umum

Munculnya ide untuk membahas dampak-dampak perkembangan internet jelas bukan tanpa alasan. Kami menemukan banyaknya penyalahgunaan jaringan internet untuk hal yang negatif. Memang sebenarnya jaringan internet sangat Flexible. Karena itu dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Jaringan internet memang dikategorikan dalam jenis multimedia. Karena internet dapat digunakan sebagai media untuk berbagi informasi dengan cepat.

Setelah mengetahui apa tujuan kami membahas dampak positif dan negatif muncul dan berkembangnya internet di indonesia sekarang barulah kita bahas dampak internet bersama-sama disini. Apa saja ya itu?

2Dampak positif dan negatif internet secara umum

Kami menemukan banyak sekali dampak yang diakibatkan oleh internet. Karena itu kami mencoba memberikan dampak internet secara umum kepada anda. Seperti penjelasan kami di atas, kita harus bisa mengambil sisi positif dan menghindari sisi negatif dalam menggunakan internet.
Karena dampak ini diambil dari sudut pandang secara umum, bisa saja pendapat anda berbeda dengan kami. Menurut kami dampak positif dan negatif internet yang kami temukan antara lain:

Dampak positif internet


dampak positif internet

Sebelum membahas dampak positif pemakaian internet, saya ingin mengajak anda untuk mengambil dampak positif ini dan terus menggunakan internet hanya untuk keperluan yang bersifat positif. Kalau kita menggunakan untuk kegiatan positif, tentu akan lebih berguna jika dibandingkan kegiatan yang negatif. Beberapa dampak positif dalam perkembangan internet saat ini yang kami temukan antar lain:

1. Dapat digunakan sebagai media komunikasi dan informasi

Karena internet merupakan jenis multimedia jaman now, maka internet dapat digunakan sebagai alat bertukar informasi dan berkomunikasi. Dengan adanya jaringan internet yang terhubung ke seluruh dunia, kita dapat beebagi informasi dan berinteraksi dengan pengguna internet dimnapun berada.
Sisi positif internet dalam hal komunikasi sangat dirasakan ketika video call sudah dapat dilakukan melalui internet. Menelpon semakin murah tanpa menghitung waktu panggilan, chatting juga sudah menggantikan SMS yang tentunya sangat murah.
Saat ini, media sosial merupakan media berbagi informasi yang sangay cepat. Setiap orang dapat menyampaikan informasi kepada teman atau saudara melalui media sosial internet. Tetapi sayangnya semakin lama, media sosial lebih banyak digunakan untuk kepentingan beraift negatif. karena itulah banyak berita hoax yang mudah disebarluaskan. Hal ini dapat membuat pengguna internet susah untuk percaya dengan berita di medsos.

2. Mengirim dan menerima data dengan cepat

Sebenarnya hampir sama dengan pengertian apa itu jaringan internet secara umum. Ini menjadi sisi positif dari sebuah internet. Kita dapat mengirim dan menerima file melalui internet dalam hitungan detik. Berbagi gambar, foto, musik, video, dokumen, dll menjadi sangat mudah.
Jika dulu saat ingin berbagi file kita bisa menggunakan fasilitas email. Sekarang teknologi semakin berkembang. Cara mengirim file semakin mudah lagi yaitu bisa melalui aplikasi chatting seperti whats up, Google Drive, OneDrive, Dropbox, dll.

3. Menciptakan peluang bisnis atau lapangan pekerjaan

Sejak internet hadir di hadapan kita, lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar. Selain itu juga peluang bisnis semakin banyak tercipta. Banyak yang menggunakan internet untuk mencari uang di internet, untuk bekerja, untuk berdagang, dan banyak sekali yang lainnya.
Toko online sekarang sudah menjamur. Ini bukan hanya menguntungkan penjual, tetapi juga pembeli. Bagaimana tidak, kita dapat mencari dan membeli barang lewat internet dengan mudah, cepat, dan ekonomis.

4. Menambah ilmu pengetahuan

Saat ini apapun yang ingin kita ketahui sudah tersedia di internet. Kita tinggal mengetik kata kunci di situs pencari seperti google, dan kita sudah bisa mendapatkan pengetahuan yang kita inginkan. Sekarang ini banyak siswa yang mencari materi pelajaran di internet. Inilah dampak positif internet yang dirasakan oleh pelajar dan mahasiswa.

5. Akses perangkat jarak jauh

Sekarang sudah tidak ada batasan lagi terhadap perangkat yang kita miliki. Jaringan internet menghubungkan perangkat kita yang jauh agar dapat diakses darimana saja. Penerapan secara umum seperti remote CCTV yang dipasang di rumah. Kita dapat memonitor keberadaan rumah kita meskipun kita tidak ada dirumah. Anda hanya memerlukan koneksi internet yang dihubungkan ke perangkat kita. Untuk dapat melakukan remote Handphone kita juga harus memiliki kuota internet agar dapat konek ke perangkat di rumah.

6. Kemudahan bertransaksi perbankan

Apa anda punya internet banking? Atau mobile banking mungkin? Internet membuat transaksi perbankan menjadi lebih mudah dimana saja dan kapan saja. Kita bisa mentransfer uang melalui jaringan internet. Selain itu juga kita bisa mengecek saldo, melakukan pembayaran dengan mudah.

Sekarang ini internet banking memungkinkan kita membayar tagihan seperti asuransi BPJS kesehatan, PLN, pajk serta pembayaran lainnya. Jangan bilang kalau dampak positif internet ini tidak anda rasakan. Jangan sampai ketinggalan teknologi internet yang memudahkan kehidupan kita. Dampak positif jaringan internet selalu mempermudah kehidupan kita setiap hari. Meskipun begitu, setiap teknologi memiliki dampak baik dan dampak buruk dalam penggunaannya.

Dampak negatif dalam penggunaan internet


dampak negatif internet

Dampak positif memang akan selalu diikuti oleh dampak negatif. Setelah mengetahui dampak positif internet di atas, penting juga mengetahui dampak negatifnya. Ini bertujuan supaya kita bisa waspada dan bijak dalam menggunakan internet. Berikut ini dampak negatif internet secara umum seperti:

1. Pornografi

Apa anda suka nonton film begituan? Kalau suka berarti anda menganggap hal ini wajar wajar saja. Sebenarnya pornografi merupakan konteks negatif yang tidak sesuai untuk semua kalangan umur. Jika ada sudah berumur 17+ mungkin saja sesuai untuk Anda. Tetapi bagaimana jika yang mengakses situs Pronografi ini adalah anak di bawah umur?
Sudah banyak sekali kejadian pencabulan, sex di bawah umur yang diakibatkan oleh adanya konten negatif seperti pornografi di internet. Pemerintah memang melakukan pemblokiran untuk situs berbau negatif melalui fitur Internet positif atau trust+positif. Tetapi tetap saja ada cara menonaktifkan internet positif yang dapat membuka situs yang diblokir termasuk situs berkonten pornografi.

2. Penipuan, pembodohan, dan Hoax

Penipuan ataupun berita hoax sudah menjadi sesuatu yang sangat meresahkan. Penipuan dengan memanfaatkan dampak positif internet sangatlah tidak logis. Jaman sekarang penipuan di internet bisa dikategorikan menjadi beberapa versi. Penipuan yang marak sekarang ini adalah berita hoax atau berita bohong.
Saat pengguna internet ingin mencari informasi, berita hoax dapat memberikan informasi yang salah dan sesat. Karena itu hoax dan sejenisnya merupakan dampak negatif internet jaman now. Hoax dapat disebarkan melalui media sosial karena lebih mudah dan efektif.

3. Pencurian data penting seperti data kartu kredit, akun bank, dan lainnya

Melihat dampak positif internet No.6 yaitu mempermudah transaksi perbankan, ini menjadi sebuah ancaman saat internet digunakan untuk hal negatif. Transaksi perbankan memang dipermudah dengan adanya jaringan internet, tetapi transaksi melalui internet juga rentan akan adanya pencurian data penting akun bank, kartu kredit, dll.
Dampak negatif internet yang satu ini memang disadari oleh sebagian orang tetapi tidak semua orang. Pencurian data kartu kredit misalnya, ini dapat terjadi saat anda menggunakan internet gratis, VPN gratis, atau bahkan komputer yang sudah terinfeksi Malware dalam bentuk spyware. Para penjahat dapat mencuri data kartu kredit seseorang dan kemudian menggunakannya untuk kejahatan seperti mencuri uang di kartu kredit, belanja menggunakan kartu kredit kita, atau bahkan menarik uang di ATM menggunakan kartu debit/kredit kita.
Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya pencurian data, penggunaan VPN server terbaik, Antivirus Terbaik, dan bahkan komputer pribadi sangat perlu dilakukan. Apabila ingin menggunakan VPN, pilihlah VPN premium terbaik. Jika ingin menghapus spyware atau Malware, bisa memilih antivirus atau anti-malware terbaik.

4. Penyebaran Malware

Apa anda tahuapa itu Malware? Mungkin sudah kami jelaskan sebelumnya pengertian apa itu Malware? Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan membaca pada artikel bersangkutan. Penyebaran Malware melalui jaringan internet merupakan dampak negatif internet yang perlu kita waspadai. Jika tidak dilakukan, komputer dapat terinfeksi dan mengalami malfungsi.

5. Perjudian online

Dampak negatif internet lainnya yang dirasakan oleh masyarakat umum adalah perjudian online. Dengan munculnya jaringan internet, secara otomatis juga memperluas jaringan perjudian online. Bagi mereka yang suka berjudi jadi lebih mudah melakukan perjudian karena dapat dilakukan dimana saja.
Banyak sekali situs perjudian online seperti togel online, taruhan online, dan lain sebagainya yang lahir sejak ada jaringan internet. Seharusnya anda menghindari situs – situs seperti itu karena dapat menguras uang anda. Judi bukanlah cara mencari uang di internet, tetapi lebih pada cara mencari hiburan untuk menghabiskan uang.

3Dampak positif dan negatif internet dalam dunia Pendidikan

Sebenarnya dampak positif dan negatif internet dalam dunia pendidikan hampir sama seperti dampaknya secara umum, Tetapi ada beberapa dampak internet yang sangat disoroti dalam dunia pendidikan. Dampak inilah yang memang dirasa diakibatkan karena adanya teknologi internet multimedia yang berkembang saat ini. apa saja itu ?
  1. Penggantian buku sekolah menjadi Tablet, sebelumnya sempat saya dengar beberapa waktu yang lalu tentang rencana penggantian buku tulis sekolah menjadi tablet. hal ini sangat erat kaitanya dengan kemudahan dan juga teknologi internet.
  2. Malas Membaca, Kenapa saya bisa bilang begitu karena seorang anak didik akan dengan mudah menemukan apapun tanpa perlu repot repot membaca definisi yang sangat rumit. Selain itu juga, bukan hanya materi pelajaran yang ada di internet, tetapi hal hal yang lainya yang tidak sesuai dengan pendidikan juga ada disana seperti video, gambar, dan yang lainya. itu juga akan membuat anak didik menjadi malas membaca.
  3. Individualis, akan jarang terlihat adanya interaksi antara teman yang lainya. lebih cenderung individualis dan bekerja sendiri. hal ini sangat kurang baik, mengingat kebutuhan akan kepentingan bermasyarakat di lingkungan sosial sangatlah penting nantinya.
Peran orangtua sangat dibutuhkan di saat seperti ini, dimana internet bisa menguasai fikiran anak didik. Karena masa masa pendidikan adalah masa perkembangan otak dan pembibitan kepribadian anak. diharapkan para orang tua tidak membebaskan anaknya untuk menggunakan internet dalam keseharianya. penggunaan internet harus tetap dikontrol dan di awasi dengan ketat.
Seperti yang kami lihat, banyak sekali sekolah yang menyediakan internet gratis untuk siswanya. Tujuannya sangat bagus yaitu untuk menunjang materi belajar siswa. Tetapi hendaknya fasilitas internet sekolah haruslah memiliki filter agar situs yang berbau negatif tidak dapat diakses oleh siswa di sekolah.

Apa yang harus kita hindari dari penggunaan internet?

Banyak sekali hal yang harus dihindari jika sedang memanfaatkan koneksi internet.
  • Tindakan hacking atau cracking
  • Melanggar hak cipta dengan melakukan pembajakan konten berlisensi
  • Menyebarkan informasi yang menyesatkan
  • Mencuri akun atau menggandakan akun
  • Money loundry
  • Melakukan penipuan
  • Melakukan spaming
  • Dan masih banyak lagi yang lainya. Itu hanya secara garis besar saja.
Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita memang bisa menghindari segala sisi negatif dari internet. Tetapi secara umum, keuntungan yang diperoleh yaitu menciptakan internet sehat dan bermanfaat. Baik untuk kita, maupun untuk orang lain.

Sumber : https://www.baguz.net/internet/dampak-positif-dan-negatif-internet/

Rabu, 27 Februari 2019

Belajar Efektif

7 CARA BELAJAR YANG EFEKTIF DAN EFISIEN



Belajar pagi para siswa hingga mahasiswa adalah sebuah kewajiban sebagaimana predikatnya sebagai pelajar. Pelajar yang baik tentunya harus belajar yang baik, belajar yang baik adalah belajar yang menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan atau keterampilannya. Namun apakah belajar Anda sebagai pelajar sudah efektif dan efisien? Jika belum, mari simak 7 cara belajar yang efektif dan efisien berikut:
1.  Buat Suasana Belajar yang Nyaman
Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara: Anda bisa belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat yang nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC
 2.  Merangkum Pokok Pembelajaran
Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena jika Anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan. Ambilah intisari dari pelajar tersebut. Hal ini akan membuat kemudahan mengingat dan juga mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut
 3.  Belajar Bersama
Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk menghadapi ujian.
 4.  Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu
Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan dalam menghafal dengan cara menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.
 5.  Belajar dengan Praktik
Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah, Cara belajar ini juga akan membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik.
 6.  Belajar rutin tapi jangan lama
Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu Anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.
 7.  Mengerti Bukan Menghafal

Yah, hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi

Sumber : http://summareconbekasi.com/sb/media/7-cara-belajar-yang-efektif-dan-efisien

Rabu, 13 Februari 2019

Pelajar berkarakter

PENDIDIKAN KARAKTER

Visi      :
    Ø  menanamkan pentingnya pendidikan berkarakter
Misi     :
    Ø  menerangkan pengertian pendidikan karakter itu seperti apa  
    Ø  menjelaskan pentingnya pendidikan yang berkarakter
    Ø  menjelaskan manfaat pendidikan berkarakter

Tujuan :                                
    Ø  Mensosialisasikan betapa pentingnya pendidikan yang berkarakter
Istilah karakter dihubungkan dan dipertukarkan dengan istilah etika, ahlak, dan atau nilai dan berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi positif, bukan netral. Sedangkan Karakter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Dengan demikian karakter adalah nilai-nilai yang unik-baik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olahraga seseorang atau sekelompok orang.
Karakter juga sering diasosiasikan dengan istilah apa yang disebut dengan temperamen yang lebih memberi penekanan pada definisi psikososial yang dihubungkan dengan pendidikan dan konteks lingkungan. Sedangkan karakter dilihat dari sudut pandang behaviorial lebih menekankan pada unsur somatopsikis yang dimiliki seseorang sejak lahir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses perkembangan karakter pada seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yang khas yang ada pada orang yang bersangkutan yang juga disebut faktor bawaan (nature) dan lingkungan (nurture) dimana orang yang bersangkutan tumbuh dan berkembang. Faktor bawaan boleh dikatakan berada di luar jangkauan masyarakat dan individu untuk mempengaruhinya. Sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor yang berada pada jangkauan masyarakat dan ndividu. Jadi usaha pengembangan atau pendidikan karakterseseorang dapat dilakukan oleh masyarakat atau individu sebagai bagian dari lingkungan melalui rekayasa faktor lingkungan.
Faktor Pendidikan Karakter
Faktor lingkungan dalam konteks pendidikan karakter memiliki peran yang sangat peting karena perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan karakter sangat ditentunkan oleh faktor lingkungan ini. Dengan kata lain pembentukan dan rekayasa lingkungan yang mencakup diantaranya lingkungan fisik dan budaya sekolah, manajemen sekolah, kurikulum, pendidik, dan metode mengajar. Pembentukan karakter melalui rekasyasa faktor lingkungan dapat dilakukan melalui strategi :
  1. Keteladanan
  2. Intervensi
  3. Pembiasaan yang dilakukan secara Konsisten
  4. Penguatan.
Dengan kata lain perkembangan dan pembentukan karakter memerlukan pengembangan keteladanan yang ditularkan, intervensi melalui proses pembelajaran, pelatihan, pembiasaan terus-menerus dalam jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan penguatan serta harus dibarengi dengan nilai-nilai luhur
Pendidikan memang tak lepas dari makna dan definisi. Dalam dunia pendidikan banyak sekali istilah-istilah yang dipakai dan memerlukan pembahasan mengenai hal definisi atau pengertiannya. Pada blog pendidikan ini, Maswins for Educations, sebelum melangkah membahas mengenai pengertian-pengertian istilah dalam dunia pendidikan, ada baiknya jika terlebih dahulu membahas mengenai pengertian pendidikan itu sendiri.
Berikut adalah beberapa pengertian Pedidikan menurut Undang-Undang dan para ahli yang saya kutip dari beberapa sumber :

  1. Pendidikan Menurut UU Sisdiknas
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
  1. Pendidikan Menurut Carter V. Good
Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
  1. Pendidikan Menurut Godfrey Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tepat didalam kebiasaan tingkah lakunya, pikiranya dan perasaannya.
  1. Pendidikan Menurut UNESCO
UNESCO menyebutkan bahwa: “education is now engaged is preparinment for a tife
Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.

  1. 5.      Pendidikan Menurut Thedore Brameld
‘’Education as power means copetent and strong enough to enable us,the majority of people,to decide what kind of a world‘’. (Pendidikan sebagai kekuatan berarti mempunyai kewenangan dan cukup kuat bagi kita, bagi rakyat banyak untuk menentukan suatu dunia yang macam apa yang kita inginkan dan macam mana mencapai tujuan semacam itu).
  1. Pendidikan Menurut Thedore Brameld
Robert W. richey menyebutkan bahwa; The term “Education” refers to the broad funcition of preserving and improving the life of the group through bringing new members into its shared concem. Education is thus a far broader process than that which occurs in schools. It is an essential social activity by which communities continue to exist. In Communities this function is specialzed and institutionalized in formal education, but there is always the education, out side the school with which the formal process is related. (Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah).

Pendidikan karakter didasarkan pada enam nilai-nilai etis bahwa setiap orang dapat menyetujui – nilai-nilai yang tidak mengandung politis, religius, atau bias budaya. Beberapa hal di bawah ini yang dapat kita jelaskan untuk membantu siswa memahami Enam Pilar Pendidikan Berkarakter, yaitu sebagai berikut :
1. Trustworthiness (Kepercayaan)
Jujur, jangan menipu, menjiplak atau mencuri, jadilah handal – melakukan apa yang anda katakan anda akan melakukannya, minta keberanian untuk melakukan hal yang benar, bangun reputasi yang baik, patuh – berdiri dengan keluarga, teman dan negara.
2. Recpect (Respek)
Bersikap toleran terhadap perbedaan, gunakan sopan santun, bukan bahasa yang buruk, pertimbangkan perasaan orang lain, jangan mengancam, memukul atau menyakiti orang lain, damailah dengan kemarahan, hinaan dan perselisihan.
3. Responsibility  (Tanggungjawab)
Selalu lakukan yang terbaik, gunakan kontrol diri, disiplin, berpikirlah sebelum bertindak – mempertimbangkan konsekuensi, bertanggung jawab atas pilihan anda.
4. Fairness  (Keadilan)
Bermain sesuai aturan, ambil seperlunya dan berbagi, berpikiran terbuka; mendengarkan orang lain, jangan mengambil keuntungan dari orang lain, jangan menyalahkan orang lain sembarangan.
5. Caring  (Peduli)
Bersikaplah penuh kasih sayang dan menunjukkan anda peduli, ungkapkan rasa syukur, maafkan orang lain, membantu orang yang membutuhkan.
6. Citizenship  (Kewarganegaraan)
Menjadikan sekolah dan masyarakat menjadi lebih baik, bekerja sama, melibatkan diri dalam urusan masyarakat,  menjadi tetangga yang baik, mentaati hukum dan aturan, menghormati otoritas, melindungi lingkunganhidup.
  • Tujuan, Fungsi dan Media Pendidikan karakter

Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.
Pendidikan karakter berfungsi untuk:

  1. mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik
  2. memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur
  3. meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.
    Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

  • Nilai-nilai Pembentuk Karakter
Satuan pendidikan sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan melaksanakan nilai-nilai pembentuk karakter melalui program operasional satuan pendidikan masing-masing. Hal ini merupakan prakondisi pendidikan karakter pada satuan pendidikan yang untuk selanjutnya pada saat ini diperkuat dengan 18 nilai hasil kajian empirik Pusat Kurikulum. Nilai prakondisi (the existing values) yang dimaksud antara lain takwa, bersih, rapih, nyaman, dan santun.
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:

  1.      Jujur
  2.     Toleransi
  3.     Disiplin
  4.     Kerja keras
  5.     Kreatif
  6.     Mandiri
  7.     Demokratis
  8.     Rasa Ingin Tahu
  9.     Semangat Kebangsaan
  10.     Cinta Tanah Air
  11.     Menghargai Prestasi
  12.    Bersahabat/Komunikatif
  13.    Cinta Damai
  14.    Gemar Membaca
  15.   Peduli Lingkungan
  16.   Peduli Sosial
  17.   Tanggung Jawab
  18.   religius   
(Puskur. Pengembangan dan Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10). Nilai dan deskripsinya terdapat dalam Lampiran 1.)
Meskipun telah terdapat 18 nilai pembentuk karakter bangsa, namun satuan pendidikan dapat menentukan prioritas pengembangannya dengan cara melanjutkan nilai prakondisi yang diperkuat dengan beberapa nilai yang diprioritaskan dari 18 nilai di atas. Dalam implementasinya jumlah dan jenis karakter yang dipilih tentu akan dapat berbeda antara satu daerah atau sekolah yang satu dengan yang lain. Hal itu tergantung pada kepentingan dan kondisi satuan pendidikan masing-masing. Di antara berbagai nilai yang dikembangkan, dalam pelaksanaannya dapat dimulai dari nilai yang esensial, sederhana, dan mudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah/wilayah, yakni bersih, rapih, nyaman, disiplin, sopan dan santun.

Pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah juga menuntut untuk memaksimalkan kecakapan dan kemampuan kognitif. Dengan pemahaman seperti itu, sebenarnya ada hal lain dari anak yang tak kalah penting yang tanpa kita sadari telah terabaikan.Yaitu memberikan pendidikan karakterb pada anak didik. Pendidikan karakter penting artinya sebagai penyeimbang kecakapan kognitif. Beberapa kenyataan yang sering kita jumpai bersama, seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah tidak peduli pada tetangganya yang kelaparan, atau seorang guru justru tidak prihatin melihat anak-anak jalanan yang tidak mendapatkan kesempatan belajar di sekolah. Itu adalah bukti tidak adanya keseimbangan antara pendidikan kognitif dan pendidikan karakter.
Ada sebuah kata bijak mengatakan “ ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh”. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain. Untuk itu, penting artinya untuk tidak mengabaikan pendidikan karakter anak didik.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakterpada anak didik. Saya mengutip empat ciri dasar pendidikan karakter yang dirumuskan oleh seorang pencetus pendidikan karakter dari Jerman yang bernama FW Foerster:
  1. Pendidikan karakter menekankan setiap tindakan berpedoman terhadap nilai normatif. Anak didik menghormati norma-norma yang ada dan berpedoman pada norma tersebut.
  2. Adanya koherensi atau membangun rasa percaya diri dan keberanian, dengan begitu anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak takut resiko setiap kali menghadapi situasi baru.
  3. Adanya otonomi, yaitu anak didik menghayati dan mengamalkan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadinya. Dengan begitu, anak didik mampu mengambil keputusan mandiri tanpa dipengaruhi oleh desakan dari pihak luar.
  4. Keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan adalah daya tahan anak didik dalam mewujudkan apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan marupakan dasar penghormatan atas komitmen yang dipilih.
Pendidikan karakter penting bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan, saling membantu dan mengormati dan sebagainya.Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter yang mampu mewujudkan kesuksesan. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat, ternyata kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis dan kognisinyan (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Dan, kecakapan soft skill ini terbentuk melalui pelaksanaan pendidikan karater pada anak didik. Berpijak pada empat ciri dasar pendidikan karakter di atas, kita bisa menerapkannya dalam polapendidikan yang diberikan pada anak didik. Misalanya, memberikan pemahaman sampai mendiskusikan tentang hal yang baik dan buruk, memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi potensi dirinya serta memberikan apresiasi atas potensi yang dimilikinya, menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap dirinya, menanamkan pada anakdidik akan arti keajekan dan bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. Kalau menurut saya, sebenarnya yang terpenting bukan pilihannnya, namun kemampuan memilih kita dan pertanggungjawaban kita terhadap pilihan kita tersebut, yakni dengan cara berkomitmen pada pilihan tersebut.
Pendidikan karakter hendaknya dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan metode pendidikan, dan dipraktekkan dalam pembelajaran. Selain itu, di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar juga sebaiknya diterapkan pola pendidikan karakter. Dengan begitu, generasi-generasi Indonesia nan unggul akan dilahirkan dari sistem pendidikan karakter.
Suatu hari seorang anak laki-laki sedang memperhatikan sebuah kepompong, eh ternyata di dalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong. Kelihatannya begitu sulitnya, kemudian si anak laki-laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu itu dan berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah. Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dr sana. Alangkah senang dan leganya si anak laki laki tersebut.Tetapi apa yang terjadi? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana. Tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap. Apa sebabnya?
Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yang mana pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap. Itulah potret singkat tentang pembentukan karakter, akan terasa jelas dengan memahami contoh kupu-kupu tersebut. Seringkali orangtua dan guru, lupa akan hal ini. Bisa saja mereka tidak mau repot, atau kasihan pada anak. Kadangkala Good Intention atau niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Memandukan kreativitasnya, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya justru menjadi kuat dan berkarakter.
Sama halnya bagi pembentukan karakter seorang anak, memang butuh waktu dan komitmen dari orangtua dan sekolah atau guru untuk mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter. Butuh upaya, waktu dan cinta dari lingkungan yang merupakan tempat dia bertumbuh, cinta disini jangan disalah artikan memanjakan. Jika kita taat dengan proses ini maka dampaknya bukan ke anak kita, kepada kitapun berdampak positif, paling tidak karakter sabar, toleransi, mampu memahami masalah dari sudut pandang yang berbeda, disiplin dan memiliki integritas terpancar di diri kita sebagai orangtua ataupun guru. Hebatnya, proses ini mengerjakan pekerjaan baik bagi orangtua, guru dan anak jika kita komitmen pada proses pembentukan karakter. Segala sesuatu butuh proses, mau jadi jelek pun butuh proses. Anak yang nakal itu juga anak yang disiplin.Dia disiplin untuk bersikap nakal. Dia tidak mau mandi tepat waktu, bangun pagi selalu telat, selalu konsisten untuk tidak mengerjakan tugas dan wajib tidak menggunakan seragam lengkap.
Karakter suatu bangsa merupakan aspek penting yang mempengaruhi pada perkembangan sosial-ekonomi. Kualitas karakter yang tinggi dari masyarakat tentunya akan menumbuhkan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kualitas bangsa. Pengembangan karakter yang terbaik adalah jika dimulai sejak usia dini. Sebuah ungkapan yang dipercaya secara luas menyatakan “ jika kita gagal menjadi orang baik di usia dini, di usia dewasa kita akan menjadi orang yang bermasalah atau orang jahat”.
Thomas Lickona mengatakan “ seorang anak hanyalah wadah di mana seorang dewasa yang bertanggung jawab dapat diciptakan”. Karenanya, mempersiapkan anak adalah sebuah strategi investasi manusia yang sangat tepat. Sebuah ungkapan terkenal mengungkapkan “Anak-anak berjumlah hanya sekitar 25% dari total populasi, tapi menentukan 100% dari masa depan”. Sudah terbukti bahwa periode yang paling efektif untuk membentuk karakter anak adalah sebelum usia 10 tahun. Diharapkan pembentukan karakter pada periode ini akan memiliki dampak yang akan bertahan lama terhadap pembentukan moral anak.
Efek berkelanjutan (multilier effect) dari pembentukan karakter positif anak akan dapat terlihat, seperti yang digambarkan oleh Jan Wallander, “Kemampuan sosial dan emosi pada masa anak-anak akan mengurangi perilaku yang beresiko, seperti konsumsi alkohol yang merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan sepanjang masa; perkembangan emosi dan sosial pada anak-anak juga dapat meningkatkan kesehatan manusia selama hidupnya, misalnya reaksi terhadap tekanan yang akan berdampak langsung pada proses penyakit; kemampuan emosi dan sosial yang tinggi pada orang dewasa yang memiliki penyakit dapat membantu meningkatkan perkembangan fisiknya.”
Sangatlah wajar jika kita mengharapkan keluarga sebagai pelaku utama dalam mendidik dasar–dasar moral pada anak. Akan tetapi banyak anak, terutama anak-anak yang tinggal di daerah miskin, tidak memperoleh pendidikan moral dari orang tua mereka.
Kondisi sosial-ekonomi yang rendah berkaitan dengan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, pengangguran, tingkat pendidikan rendah, kehidupan bersosial yang rendah, biasanya berkaitan juga dengan tingkat stres yang tinggi dan lebih jauh lagi berpengaruh terhadap pola asuhnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah miskin 11 kali lebih tinggi dalam menerima perilaku negatif (seperti kekerasan fisik dan mental, dan ditelantarkan) daripada anak-anak dari keluarga yang berpendapatan lebih tinggi.
Banyak hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang telah mendapat pendidikan pra-sekolah mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak masuk ke TK, terutama dalam kemampuan akademik, kreativitas, inisiatif, motivasi, dan kemampuan sosialnya. Anak-anak yang tidak mampu masuk ke TK umumnya akan mendaftar ke SD dalam usia sangat muda, yaitu 5 tahun. Hal ini akan membahayakan, karena mereka belum siap secara mental dan psikologis, sehingga dapat membuat mereka merasa tidak mampu, rendah diri, dan dapat membunuh kecintaan mereka untuk belajar. Dengan demikian sebuah program penanganan masalah ini dibutuhkan untuk mempersiapkan anak dengan berbagai pengalaman penting dalam pendidikan prasekolah. Adalah hal yang sangat penting untuk menggerakkan masyarakat di daerah miskin untuk mulai memasukkan anaknya ke prasekolah dan mengembangkan lingkungan bersahabat dengan TK lainnya untuk bersama-sama melakukan pendidikan karakter.
Dorothy Law Nolte pernah menyatakan bahwa anak belajar dari kehidupan lingkungannya. Lengkapnya adalah :
  • Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
  • Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
  • Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyeasali diri
  • Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
  • Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
  • Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan, ia belajar keadilan
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
  • Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
  • Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Sumber : https://pndkarakter.wordpress.com/category/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-karakter/